Fotografi (Photography) berasal Dari kata Foto (Cahaya) Dan Grafo (menulis / Menggambar), sehingga DAPAT diartikan bahwa fotografi Adalah Suatu teknik Menggambar DENGAN cahaya. Atas dasar dasar tersebut, Jelas bahwa cahaya Sangat berperan Penting Dan Menjadi Sumber Utama hearts memperoleh gambar (Tanpa cahaya TIDAK ADA akan hasil temuan foto).
Kamera SLR (Single Lens Reflex) ATAU kamera D-SLR (Digital) merupakan kamera DENGAN Jendela Bidik (Viewfinder) Yang memberikan gambar Sesuai DENGAN Sudut pandang Lensa melalui Pantulan cermin Yang terletak di Belakang Lensa. PADA umumnya kamera biasa memiliki tampilan Dari Jendela Bidik Yang BERBEDA DENGAN Sudut pandang Lensa KARENA Jendela Bidik TIDAK berada segaris DENGAN Sudut pandang Lensa.
Fotografi Berhubungan Erat DENGAN cahaya (Jadi untuk review menghasilkan SEBUAH foto diperlukan adanya cahaya, Tanpa ADA cahaya Maka TIDAK ADA akan foto), Maka kamera berfungsi untuk review mengatur cahaya Yang ditangkap sensor gambar (sensor gambar PADA ATAU kamera digital Film PADA kamera konvensional). Untuk mengatur cahaya, ADA 2 HAL mendasar hearts kamera, yakni Shutter Speed (KECEPATAN Rana) Dan Aperture (diafragma).
Panjang Lensa mempengaruhi:
a. JARAK pemotretan
b. Sudut pandang
c. Membesarkan
d. FASILITAS BUKAAN diafragma Lensa khusu s: a. Lensa Makro (biasa disebut Lens Makro) b. Disposals Panjang Lensa (biasa disebut Tele Converter ATAU Extender) c. Lensa pengoreksian Perspektif PADA subjek d. Lensa Lunak (biasa disebut Soft Focus Lens)
Jadi, Korelasi ANTARA shutter speed Dan aperture Adalah bahwa Semakin gede bukaan Lensa Maka shutter speed akan Semakin Cepat, sebaliknya Semakin Kecil bukaan Lensa Maka shutter speed akan Semakin melambat.
Fotografi Berhubungan Erat DENGAN cahaya (Jadi untuk review menghasilkan SEBUAH foto diperlukan adanya cahaya, Tanpa ADA cahaya Maka TIDAK ADA akan foto), Maka kamera berfungsi untuk review mengatur cahaya Yang ditangkap sensor gambar (sensor gambar PADA ATAU kamera digital Film PADA kamera konvensional). Untuk mengatur cahaya, ADA 2 HAL mendasar hearts kamera, yakni Shutter Speed (KECEPATAN Rana) Dan Aperture (diafragma).
C. Lensa
Dalam fotografi, Lensa berfungsi untuk review memokuskan cahaya Hingga Mampu Membakar media penangkap (film). Di Bagian-luar Lensa biasanya Terdapat Tiga cincin, Yaitu cincin Panjang Fokus (Lensa untuk review JENIS variabel), cincin diafragma, Dan cincin Fokus.
PANJANG LENSA
Panjang Lensa biasa disebut Focal PanjangPanjang Lensa mempengaruhi:
a. JARAK pemotretan
b. Sudut pandang
c. Membesarkan
d. FASILITAS BUKAAN diafragma Lensa khusu s: a. Lensa Makro (biasa disebut Lens Makro) b. Disposals Panjang Lensa (biasa disebut Tele Converter ATAU Extender) c. Lensa pengoreksian Perspektif PADA subjek d. Lensa Lunak (biasa disebut Soft Focus Lens)
Macam-macam Lensa
- Lensa Standar. Lensa Suami disebut JUGA Lensa normal. Berukuran 50 mm Dan memberikan Karakter bidikan natural.
- Lensa Sudut-Lebar (Wide Angle Lens). Lensa JENIS Suami DAPAT digunakan untuk review Menangkap subjek Yang Luas hearts Ruang sempit.Karakter Lensa Suami Adalah MEMBUAT subjek LEBIH Kecil Dari ukuran sebenarnya. Mencari Google Artikel Lensa menggunakan JENIS Suami, di hearts Ruang kitd DAPAT LEBIH memotret Banyak orangutan Yang berjejer jika dibandingkan DENGAN Lensa standar. Semakin Pendek jarak pagar fokusnya, Maka Semakin Lebar pandangannya.Ukuran Lensa Suami beragan Mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm, 35 mm Dan.
- Lensa Fish Eye. Lensa mata ikan Adalah Lensa sudut lebar diameter DENGAN 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Suami memberikan pandangan 180 derajat. Gambar Yang dihasilkan melengkung.
- Lensa Tele. Lensa tele merupakan kebalikan Lensa wide angle. Fungsi fungsi Lensa Suami Adalah untuk review mendekatkan subjek, namun mempersempit Sudut pandang. Yang termasuk Lensa tele Adalah Lensa berukuran 70 mm differences KE. KARENA Sudut pandangannya sempit, Lensa tele akan mengaburkan Lapangan Sekitarnya. Namun HAL Suami TIDAK Menjadi masalah KARENA Lensa tele memang digunakan untuk review mendekatkan pandangan Dan memfokuskan PADA subjek Tertentu.
- Lensa Zoom. Merupakan Gabungan ANTARA Lensa tandar, Lensa wide angle, Dan lesa tele. Ukuran Lensa idak tetap, misalnya 80-200 mm.Lensa Suami Cukup FLEKSIBEL Dan berbagai memiliki Lensa ang Cukup Lebar. Oleh KARENA ITU Lensa zoom Banyak digunakan, sebab Pemakai Tinggal memutar ukuran Lensa Sesuai DENGAN Yang Dibutuhkan.
- Lensa Makro. Lensa makro biasa digunakan untuk review memotret Benda Yang Kecil.
D. Fokus
Fokus Adalah Bagian Yang mengatur jarak pagar ketajaman Lensa sehingga gambar Yang dihasilkan TIDAK berbayang ..F. Shutter Speed
Kecepatan rana ATAU KECEPATAN rana Adalah KECEPATAN terbukanya Jendela kamera sehingga cahaya DAPAT MASUK KE sensor gambar hearts. Satuan Dari kecepatan rana Adalah detik, Dan Sangat tergantung DENGAN Kondisi cahaya Saat pemotretan. Semisal cahaya terang PADA siang hari, Maka shutter speed Harus Disesuaikan Menjadi LEBIH Cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk review Malam hari Yang cahayanya LEBIH sedikit, Maka kecepatan rana Harus Disesuaikan Menjadi LEBIH lama, semisal 1/5 detik. Hal inisial Sekaligus menjelaskan MENGAPA foto PADA Malam hari cenderung Buram, bahwa kecepatan rana Yang LEBIH Lambat memungkinkan Pergerakan kamera Akibat Kwantitas gabungan serbi menjadikan cahaya bergeser sehingga foto Menjadi Buram / blur.
Foto DENGAN kecepatan rana Lambat
Foto DENGAN kecepatan rana Cepat
G. Aperture
Aperture ATAU diafragma merupakan Istilah untuk review bukaan Lensa. Bila diibaratkan SEBAGAI Jendela, Maka diafragma Adalah kiray / Gordyn Yang DAPAT Dibuka ATAU Ditutup untuk review menyesuaikan banyaknya cahaya Yang masuk.Pada kamera aperture dilambangkan DENGAN Huruf F Kecil Dan DENGAN satuan SEBAGAI berikut:
f / 1.2
f / 1.4
f / 1.8
f / 2.0
f / 2.8
f / 3.5
f / 4.0
dst ... Semakin Kecil Angka satuan Maka akan Semakin gede bukaan Lensa (f / 1.4 bukaannya LEBIH gede dibandingkan DENGAN f / 4.0, f / 2,8 LEBIH gede bukaannya dibandingkan DENGAN f / 16).
f / 1.4
f / 1.8
f / 2.0
f / 2.8
f / 3.5
f / 4.0
dst ... Semakin Kecil Angka satuan Maka akan Semakin gede bukaan Lensa (f / 1.4 bukaannya LEBIH gede dibandingkan DENGAN f / 4.0, f / 2,8 LEBIH gede bukaannya dibandingkan DENGAN f / 16).
Jadi, Korelasi ANTARA shutter speed Dan aperture Adalah bahwa Semakin gede bukaan Lensa Maka shutter speed akan Semakin Cepat, sebaliknya Semakin Kecil bukaan Lensa Maka shutter speed akan Semakin melambat.
Keterangan:
perhatikan Perbedaan Rentang Ruang Tajam PADA Ketiga foto Diatas. PADA bukaan diafragma gede Ruang tajamnya LEBIH sempit Dan demikian seterusnya.
Tips:
Gunakan bukaan gede (Angka f kecil) untuk review latar belakang mengisolasi Yang mengganggu. G bukaan unakan Kecil (Angka f besar) untuk review pemotretan lanskap (Pemandangan).
Beberapa Istilah dlm fotografi Yang Sangat Perlu dipahami:
- APS: Advanced Photo Sistem
- DIL: Drop Memuat
- CID: Nomor Identifikasi Cartridge
- FID: Jumlah Film Strip Identifikasi
- USC: Uniform Sigma Kristal / kristal sigma seragam
- Kristal sigma: Butir-butir perak halida
- AFS: Auto Focus Silent Wave motor
- AFD: Auto Focus Distance Informasi
- DIR: Pembangunan Inhibitor pemberi kebebasan
- SPD: Silicon Photo Diode
- LCD: Liquid Crystal Display
- LED: Light Emitting Diode, lampu
- Film Derajat sensitivitas: ISO / ASA
- ISO: Standart Organization Internasional
- ASA: Amerika Standart Association
- DIN: Deutsche Industry Norm
- NiMH: Nikel Metal Hydride
- NiCd: Nikel Cadmium
- DRAM: Memory Random Data Acces
- RISC: Mengurangi intruksi Set Komputer
- CCD: Charge Couple Perangkat (PADA kamera digital)
- CPL: Circular Polarizing
- USM: Ultrasonic Motor
- ESP: Pola Elektro-Selective (Sistem pengkuran cahaya otomatik, di Saat Kondisi kesenjangan kecerahannya Sangat gede
- SLR: single Lens reflek, kamera Lensa tunggal Yang cermin menggunakan prisma Dan
- TLR: Twin lens Refleks, kamera Yang menggunakan doa Lensa, Satu Untuk Melihat hal, lainnya utnuk meneruskan cahaya KE Film
- Lens Mount: Dudukan Lensa
- MF: manual Fokus
- AF: Auto Fokus
- Fps: Bingkai per detik:, satuan KECEPATAN Pengambilan gambar hearts gambar perdetik
- DOF: Depth of Field; Ruang Tajam, jarak pagar merupakan, Dimana gambar Masih terlihat Tajam / fokus, tergantung pada: diafragma, Panjang Lensa Dan jarak pagar objek
- GN: Nomor Halaman; kekuatan cahaya blitz merupakan perkalian ANTARA jarak pagar (hearts kaki meteran ATAU) Dan diafragma
- Rentang AR: Tingkat terang cahaya Dimana sistem aotufocus Masih DAPAT Bekerja, hearts satuan EV
- EV: Nilai Exposure; kekuatan cahaya.Sample, EV = 0 kekuatan cahaya PADA difragma f / 1,0 KECEPATAN 1 detik
- Mode pajanan: pencahayaan Modus, PADA umumnya ADA 4 tipe: manual, prioritas Aperture, prioritas Shutter Dan diprogram (auto)
- Aperture: diafragma
- Lens Hood: Tudung Lensa
- Aperture priority: Prioritas pengaturan PADA diafragma, KECEPATAN rana Otomatis
- Shutter: Rana
- Shutter Priority: Prioritas pengaturan PADA KECEPATAN rana, diafragma Otomatis
- Kompensasi eksposur: Kompensasi pencahayaan, MEMBUAT alternatif pencahayaan Dari yang normal Menjadi LEBIH ATAU Kurang
- Flash Kompensasi Eksposur: Kompensasi pencahayaan blitzt
- Metering: Pola cahaya pengaturan, biasanya terbagi hearts 3 Kategori, centerweighted, evaluatif / matriks, Dan tempat
- Pusat tertimbang Metering: Pengukuran pencahayaan PADA 60% daerah adalah gambar Tengah
- Evaluatif / Matrix: Pengukuran pencahayaan berdasarkan segmen-segmen Dan presentase Tertentu
- Spot: Pengukuran pencahayaan Hanya PADA Titik Tertentu
- View finder: Jendela bidik
- Dibangun di dioptri: Dilengkapi DENGAN Pengatur dioptri (Lensa + ATAU - Bagi mereka Yang berkacamata)
- Sepotong Eye Blind: Tirai Penutup Jendela Bidik
- Dipertukarkan Layar Fokus: FASILITAS untuk review DAPAT mengganti fokus layar
- Layar fokus: fokus Layar
- Bracheting: Pengambilan gambar Yang sama menggunakan Pengukuran pencahayaan Yang BERBEDA
- Flash Sync: Sinkron kilat, KECEPATAN Maksimum agar tubuh Dan Flash Masih Bekerja harmonis
- TTL: Melalui Lensa, Sistem Pengukuran pencahayaan melalui Lensa
- Terpencil flash: Melepaskan lampu kilat Dari badan kameranya Dan meletakkannya si duatu Tempat untuk review get Efek foto Yang diinginkan
- Bounce: Cahaya lampu kilat Yang di pantulkan ke Langit-langit ATAU Bidang berbaring sehingga cahaya menerangi objek SECARA merata
- Slave unit: (Lampu kilat + mata asosiasi / mata elctric); Adalah alat abntu Yang Sanggup menyalakan lampu kilat Bila mata ITU MENERIMA sinar lampu kilat Lain Dari
- TTL Wireless: Sistem Pengukuran TTL Tanpa melalui Kabel
- Beberapa paparan: FASILITAS pemotretan berulang PADA fram Eyang sama
- Pupup flash: Blitz Kecil, Terbuat menyatu DENGAN tubuh
- Berhenti: Satuan pencahayaan, 1 stop sama dengan 1 EV
- Red Eye Reduction: telah dipakai untuk review Mengurangi Efek mata merah Yang biasa Terjadi PADA pemotretan menggunakan blitz PADA Malam hari
- PC terminal: Terminal untuk review blitz di-luar hot shoe
- Hot shoe: Kaki blitz
- Cermin Lock up: pengunci cermin, agar Kwantitas gabungan DAPAT dikurangi PADA Saat rana Bergerak
- Program shiftable: Program modus Pada, paparan pengaturan DAPAT diubah SECARA Otomatis hearts EV Yang sama, misalnya Dari 1/125 Menjadi 1/250 detik, f 5.6 dmenjadi f 11
- Kedua Curtain Sync: FASILITAS untuk review menyalakan blitz Sesaat SEBELUM rana Menutup
- Shutter release: Pelepas rana
- Self Timer: Alat Penangguh Waktu PADA kamera
- Vertikal Grip: Alat Pelepas rana utnuk Pengambilan secra Tanpa vertikal Harus memutar serbi
- Data Imprint: FASILITAS Film PADA pencetakan Data Tanggal
- Diisi kembali ke frame terakhir: telah dipakai Untuk Film mengembalikan Yang Telah digulung di Tengah KE posisi terakhir di Yang terpakai
- Isi Dalam sekejap: Blitz Pengisi, hearts Kondisi TIDAK memerlukan blitz, blitz Tetap dinyalakan untuk review menerangi Bagian-Bagian Yang Gelap seperti Bayangan
- Intervalometer: FASILITAS epmotretan Otomatis hearts jarak pagar Waktu Yang Tertentu
- Multispot: Pengukuran pencahayaan Dari beberapa Titik
- Kembali: Sisi Belakang kamera, berfungis pula SEBAGAI Penutup Film
- Bayonet: Sistem Dudukan Lensa Yang Hanya memerlukan Putaran Kurang Dari 90 derajat untuk review pergantian Lensa
- Film massal: Film Kapasitas 250 eksposur
- Lebar lensa: Lensa Lebar, mempunya jarak pagar Titik bakar Yang Pendek, Reseller Pendek Dari 50 ,,, biasanya:
· 16-22mm (Lensa Lebar super)
· 24-35mm (Lensa Lebar media
· 6-15mm (Lensa mata ikan) - Push: Meningkatkan kepekaan film yang hearts pemotretan, missal Dari ISO 100-200 / LEBIH
- Tarik: kebalikan Dari Dorong
- Lampu utama: Cahaya Pengisi / Tambahan
- Foto pernikahan: Potraiture berpasangan (menciptakan Rekaman gambar Yang romantisme, baik Dari posenya maupun Dari suasananya
- Foto pernikahan terbagi 2 Yaitu:
- Neo Klasik Potraiture, ialah Bentuk visual yang foto berpasangan Yang beraura romantis
- Klasik pernikahan, ialah Bentuk foto berpasangan Yang Harus Menjadi kenangan
- Blouwer: Kipas angin Yang PADA digunakan Model pemotretan untuk review menghasilkan Efek angin
- Sebaliknya cincin: digunakan untuk review memasang Lensa Yang di balik, untuk review MEMBUAT Lensa makro alternatif agar cahaya Yang MASUK TIDAK bocor
- Emas bagian: Potongan kencana; Hukum komposisi Yang mengatakan bahwa keselarasan akan tercapai kalau Suatu Bidang Adalah Kesatuan Dari 2 Bidang Yang Berhubungan saling
- Komposisi: Susunan Garis, Bidang, nada, KontraS Dan tekstur hearts Suatu Format Tertentu
- Siluet: Teknik pencahayaan untuk review menampilkan Bentuk objek Tanpa menunjukkan detilnya
- Framing: Pembingkaian objek untuk review Memberi Kesan Mendalam / dimensi objek foto
- Panning: Teknik Pengambilan gambar DENGAN Efek gerak (berubahnya Latar Belakang menjaid Garis-Garis SEMENTARA objek Utama terekam Jelas
- Sandwich: Teknik menggabungkan foto
- Silang proses: Proses silang, biasanya di lakukan Film PADA positiv (E6) Film KE negatif (C 41), sehingga menimbulkan warna- warna baru PADA foto
- Esai foto: (Biar foto Yang Bicara), Merangkai foto Menjadi cerita Bertem
- waktu xposure kalo ga salah sih lamanya Waktu kitd ngebuka bukaan (Biasanya di modus Bulb)
- Sesuai DENGAN artinya, Interpolasi merupakan shalat Satu Cara Yang Dipakai untuk review memperbesar ukuran gambar DENGAN memultiplikasi pixel ukuran gambar Yang diduplikasi Menjadi LEBIH gede. Biasanya gambar Interpolasi Bila Dilihat DENGAN teliti akan Menurunkan ketajaman gambar KARENA Bukan hasil temuan asli Keluaran Dari sensor.
- HSM: Singkatan Dari Hypersonic Motor.Artinya Kurang LEBIH sama DENGAN USM, Fokus otomatis Cepat Dan TIDAK bersuara.Kode Suami akan Andari temukan di Lensa Sigma Merek.
- AF-S: Sama DENGAN Kode Diatas, Kode inisial akan Andari temukan di Lensa Merek Nikon.
- SAM: Sama DENGAN Kode Diatas, Kode inisial akan Andari temukan di Lensa Merek Sony.
- AF: Lensa Nikon Yang TIDAK memiliki auto Fokus built-in. Di kamera Nikon Pemula seperti D60 Dan D5000, TIDAK Bisa mengunakan Lensa Suami untuk review Fokus otomatis, TAPI Harus petunjuk DENGAN Fokus.
- VR: Singkatan Dari Vibration Reduction, fungsinya sama DENGAN Image Stabilization.
- OS: Singkatan Dari Optical Stabilization, fungsinya sama DENGAN Image Stabilization. Kode inisial akan Andari temukan di Lensa Sigma.
- VC: Singkatan Dari Getaran Kompensasi, fungsinya sama DENGAN Image Stabilization. Kode inisial akan Andari temukan di Lensa Tamron.
- DX, DT, DC: Kode Lensa Yang di optimalkan untuk review kamera sensor krop.Kode Suami akan Andari temukan di Lensa Nikon, Sony ATAU Sigma.
- DG: Kode Lensa Yang di kompatibel untuk review kamera sensor krop Dan full frame. Kode inisial akan Andari temukan di Lensa Sigma.
- L -> kependekan Dari "mewah", biasa diplesetkan Menjadi "Larang". Lensa-Lensa L-series Canon Adalah Lensa Yang berada di Jajaran differences. Dibuat DENGAN optik-optik PILIHAN Yang Berkualitas, JUGA memiliki membangun kualitas yang Baik Dan Kokoh. Lensa seri inisial ditandai DENGAN adanya gelang merah di Leher Bagian Depan Lensa. L singkatan Dari alias mewah Lensa Outdoor yg kualitasnya Tinggi.
- DO -> kependekan Dari "diffractive Optik". Lensa seri Suami Bila dibandingkan DENGAN Lensa berbaring Yang memiliki panjang fokus Dan aperture Maksimal Yang sama biasanya memiliki Bentuk Yang LEBIH Kecil Dan Berat Yang LEBIH Ringan. Canon JUGA meng-klaim Lensa seri DO Suami memiliki kemampuan Yang Lebih Baik hearts Mengatasi chromatic aberration. Lensa Suami ditandai DENGAN adanya gelang berwarna hijau di Leher Lensa Bagian Depan. Hingga sebelumnya Saat ini Canon baru memproduksi 2 macam Lensa DENGAN diffractive optik inisial.
- EF -> me-mount Lensa Canon sejak Tahun 1987, gunung sebelumnya Bernama FD.Tambahan -S di Belakang Adalah kependekan Dari Pendek Kembali Fokus. Lensa DENGAN seri Suami memiliki 'buritan' Yang LEBIH nongol sehingga TIDAK MASUK Bisa tubuh KE fullframe. Desainnya pun memang direncanakan tubuh untuk review non-fullframe (APS-C) sehingga memiliki gambar lingkaran Yang LEBIH Kecil Dari Lensa seri EF biasa. Jika dipaksakan dipasang PADA tubuh fullframe (Baik dibantu DENGAN perpanjangan tabung ATAU Cara berbaring), Maka akan menghasilkan foto DENGAN vignetting Yang Cukup Parah Akibat gambar lingkaran jangkauan TIDAK Sampai mencakup keseluruhan bingkai.
- IS -> kependekan Dari "Image Stabilizer" .Teknologi peredam GETAR PADA Lensa Yang memungkinkan Lensa menstabilkan Kwantitas gabungan serbi Yang Bisa menyebabkan foto gemetar. Kemampuan IS biasanya diukur DENGAN berhenti rating, di mana Semakin Tinggi Angka ratingnya, Semakin Baik kemampuan IS Lensa tersebut hearts menstabilkan Kwantitas gabungan.
- USM -> kependekan Dari "motor Ultra-sonic", Bisa Menjadi diplesetkan "Untuk * Semua Momen". Lensa AF DENGAN bermotor Suami biasanya memiliki kemampuan autofocus Yang LEBIH Cepat Dan Tenang sehingga DAPAT Menangkap momen DENGAN Lebih Baik Dan Akurat.
- EF-S: JENIS vatting / pangkon / bajonet / pemasangan




No comments:
Post a Comment